Salah satu kisah agung yang diabadikan dalam Al Qur'an adalah
kata-kata seekor Semut ketika bala tentara Sulaiman yang agung merambah
negerinya. Bala tentara jin, insan, burung, & hewan tertata rapi dalam
barisan {QS 27: 17}, lalu ayat ke-18 mengabadikan ucap si Semut .
Hingga
apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut,
masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan
tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari
Masha Allah... Masha Allah...
Berikut ini merupakan pelajaran yang bisa kita ambil dari
peristiwa di atas ;
- Pertama;
ucapan indah ini ditujukan untuk menyelamatkan kaumnya.
Ucapan yang bertujuan menyelamatkan kehidupan sangat mahal nilainya. Mari kita berlatih untuk bicara hal sedemikian. Seorang muslim bicara hal yang baik; benar isinya, indah caranya, tepat waktunya, bermanfaat, & berpahala. Atau diam. Atau minimal sesama kita selamat dari lisan kita ( tidak menyakiti mereka ) - Yang
hendak diselamatkan Semut adalah sesama semut.
Semut… andaikan semut mati, semut tidak dimintai pertanggungjawaban terhadap amal mereka. Kalimat semut yang bertujuan untuk menyelamatkan semut ini diabadikan dalam Al-Quran. Mari kita tengok diri kita. Betapa lebih mulia lagi jika kalimat manusia untuk menyelamatkan manusia. Sebab hidup semut adalah soal hajat, sedangkan hidup manusia adalah soal amanah ibadah yang akan dipertanggungjawabkan dengan rinci. - Ucapan
semut bertujuan untuk menyelamatkan sesame semut “Di Dunia”
Ini sungguh mulia dan Allah mengabadikannya. Maka alangkah lebih mulia lagi tiap ucapan manusia yang ditujukan untuk menyelamatkan sesama di kehidupan akhiratnya. Inilah dakwah. ucapan yang merayu-rayu sesama tuk ber-ihsan dalam amal & ber-ikhlas dalam hati; mengesakan Allah. - Semutpemimpin
itu mengatakan, "..Masuklah kalian ke dalam rumah tinggal kalian.."
Berkata @dr_almuqbil; Hatta Semut-pun memiliki tempat berdiam & berlindung bagi yang dipimpinnya. Maka hendaklah demikian....tiap insan berusaha agar mampu menyediakan tempat berteduh & bernaung bagi mereka yang ada dalam tanggungjawabnya. Sebab bagi insan beriman; rumah bukan cuma tempat tinggal; ia juga tempat menyembah Allah, membina keluarga, & menanamkan tauhid.
Firman Allah;
" Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: "Ambillah olehmu berdua beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu sembahyang serta gembirakanlah orang-orang yang beriman." {QS 10: 87}.
Semutberlindung bagi hidup di bumi; insan mengguna rumahnya bagi hayat dunia-akhirat. - Semut
berprasangka baik.
simaklah kata semut itu :
………..agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, SEDANGKAN MEREKA TIDAK MENYADARI {QS 27: 18}.
Alangkah mulia si Semut yang berprasangka baik bahwa jikapun mereka terinjak pastilah itu tanpa sengaja; sebab Sulaiman & bala tentaranya tak menyadari kehadiran para Semut di bawah kaki mereka.
Betapa jelita prasangka baik pada sesama hamba Allah; sebab
buruk sangka pada saudara hakikatnya adalah menuduh diri sendiri. Yakni;
membayangkan bahwa seandainya kita berada di posisi saudara kita se-iman tentu
kita akan melakukan hal buruk yang kita tuduhkan.
Gambling 101 | MapyRO
ReplyDeleteFind Gambling 101 Las Vegas locations, rates, 김해 출장샵 information, directions, 부천 출장안마 and more 슬롯 for Gambling 101 in Las 군산 출장마사지 Vegas, NV. 강원도 출장안마 Gambling on Gambling 101.